1.Fraktur dan Retak
Pegas daunRetakan biasanya terjadi pada daun utama atau lapisan dalam, yang tampak sebagai retakan yang terlihat atau kerusakan total.
Penyebab Utama:
–Beban Berlebih & Kelelahan: Beban berat yang berkepanjangan atau benturan berulang melebihi batas kelelahan pegas, terutama pada daun utamaberuangsebagian besar beban.
–Cacat Material & Produksi: Baja pegas yang kurang baik (misalnya, tidak cukupSUP9atau mutu 50CrVA) atau perlakuan panas yang cacat (misalnya, pendinginan atau temper yang tidak memadai) mengurangi ketangguhan material.
–Pemasangan/Perawatan yang Tidak Tepat: Terlalu kencang atau longgarbaut Umenyebabkan distribusi tegangan tidak merata, sementara kurangnya pelumasan antar daun meningkatkan gesekan dan konsentrasi tegangan.
2. Deformasi dan Kehilangan Arkuata
Pegas daun dapat bengkok, terpelintir, atau kehilangan bentuk lengkungnya, yang memengaruhi kekakuan suspensi dan stabilitas kendaraan.
Penyebab Utama:
–Pemuatan Abnormal: Pengoperasian yang sering pada medan yang kasar atau pergeseran muatan yang tidak seimbang menyebabkan tekanan berlebih pada lokasi tertentu.
–Kerusakan Termal: Kedekatan dengan sistem pembuangan atau komponen bersuhu tinggi melemahkan elastisitas baja, yang menyebabkan deformasi plastik.
–Penuaan: Penggunaan jangka panjang mengurangi modulus elastisitas baja, yang menyebabkan deformasi permanen.
3. Kendur dan Kebisingan Abnormal
Bunyi logam berderak atau berderit saat berkendara, sering kali disebabkan oleh sambungan yang longgar atau komponen yang aus.
Penyebab Utama:
–Pengencang yang Longgar:baut U,baut tengah, atau klip pegas mengendur, yang memungkinkan daun atau sambungan poros bergeser dan bergesekan.
–Bushing yang Aus: Bushing karet atau poliuretan yang rusak pada belenggu atau lubang tali menciptakan jarak bebas yang berlebihan, sehingga menimbulkan kebisingan akibat getaran.
–Kegagalan Pelumasan: Lemak yang kering atau hilang di antara daun meningkatkan gesekan, menyebabkan bunyi berderit dan mempercepat keausan.
4. Keausan dan Korosi
Alur yang terlihat, bintik karat, atau pengurangan ketebalan pada permukaan daun.
Penyebab Utama:
–Faktor Lingkungan: Paparan kelembaban, garam (misalnya, jalan musim dingin), atau bahan kimia korosif menyebabkan karat; lumpur dan serpihan di celah daun memperburuk keausan abrasif.
–Pergeseran Antar Daun yang Tidak Normal: Kurangnya pelumasan atau daun yang cacat menyebabkan pergeseran yang tidak merata, sehingga terbentuk alur atau titik datar pada permukaan daun.
5. Degradasi Elastisitas
Kapasitas menahan beban berkurang, yang ditandai dengan ketinggian kendaraan yang tidak normal (misalnya, melorot) saattanpa bebanatau beban penuh.
Penyebab Utama:
–Kelelahan Material: Getaran frekuensi tinggi yang berulang atau pembebanan siklik merusak struktur kristal baja, menurunkan batas elastisitasnya.
–Cacat Perlakuan Panas: Pengerasan yang tidak memadai atau tempering yang berlebihan mengurangi modulus elastisitas pegas, sehingga mengganggu kemampuannya untuk kembali ke bentuk aslinya.
6. Ketidakselarasan Perakitan
Pegas daun bergeser dari posisi yang benar pada poros, menyebabkan keausan ban yang tidak merata atau penyimpangan saat berkendara.
Penyebab Utama:
–Kesalahan Instalasi: Tidak Sejajarbaut tengahlubang atau urutan pengencangan baut-U yang salah selama penggantian menyebabkan kesalahan posisi daun.
–Komponen Penopang yang Rusak: Dudukan pegas poros yang berubah bentuk atau braket belenggu yang patah menyebabkan pegas kehilangan keselarasan.
Kesimpulan: Dampak dan Pencegahan
Pegas daunKerusakan pada truk berat terutama disebabkan oleh beban berlebih, cacat material, kelalaian perawatan, dan faktor lingkungan. Inspeksi rutin (misalnya, pemeriksaan retakan visual, pengukuran tinggi lengkungan, diagnostik kebisingan) dan perawatan proaktif (pelumasan, pengencangan baut, perlindungan karat) sangat penting untuk memitigasi risiko. Untuk aplikasi tugas berat, memprioritaskan material berkualitas, mematuhi batas beban, dan menangani masalah dengan segera dapat memperpanjang umur pegas daun secara signifikan dan memastikan keselamatan operasional.
Waktu posting: 19-Jun-2025